Kamis, 10 Mei 2018

Jenis Cowok Ketika Menghadapi Patah Hati

Beberapa hari yang lalu gue menemukan kisah tragis percintaan seorang cowok dengan ceweknya. Kisahnya seperti ini...
Si cowok diputusin karena dia cemburuan sama ceweknya. Dia takut ceweknya punya yang lain. Jadi, akhirnya seperti ini:

"Kita putus!" kata si cewek, tanpa ragu. Mungkin sambil joget layaknya kartun Dora sewaktu tiba di tempat tujuan.
"Apa??? Salah ku apa emang?" jawab si cowok, pertanda gak percaya. Suaranya dibuat dramatis

"Kamu curiga terus sama aku! Asal kamu tau aku gak pernah selingkuh sama satpam kamu" jawab si cewek.

"Itu karena aku sayang kamu!" si cowok mencoba memberi pembelaan, matanya berkaca-kaca, kotoran hidungnya berjatuhan.

"Selain itu kamu juga hobi bohong! Mana janji kamu yang mau beliin aku pertalite 2 liter??" kata si cewek, nada suaranya makin tinggi. "Pokoknya, kita putus!" kata si cewek dengan mantap.

Si cowok langsung menangis, lalu dengan matanya yang basah, dia menatap ceweknya dengan muka sangat bersedih, "KALO KAMU PUTUSIN AKU, AKU BAKAL BUNUH DIRI! AKU GAK BISA HIDUP TANPA MU. TANPA MU AKU BAKAL KEHILANGAN ARAH! TANPA MU AKU BAGAI BUTIRAN DEBU!" Lalu si cowok gantung diri, menggunakan headshet yang ia pakai.


Dari ilustrasi di atas, gue mau nulis tentang reaksi-reaksi para cowok ketika menghadapi patah hati. Entah karena diputusin karena selingkuh sama bokap gebetannya atau menolak aborsi. Semua jenis cowok ini gue tulis berdasarkan pengamatan pada orang sekeliling yang kebetulan gue emang terbiasa hidup dalam lingkungan orang galau.

1. Galau

Jenis cowok ini ketika lagi patah hati, terlalu suram untuk digambarkan. Kalo mereka patah hati, mereka bakal galau hebat. Mendadak jadi sering bengong, mengasingkan diri di dalam goa bertahun-tahun lamanya. Semua demi menyembuhkan rasa sedih yang mendalam.

Sehabis putus, biasanya mereka menangis, mengingat setiap momen kebersamaan yang hanya menyisakan kenangan yang takkan terjadi lagi. Kalo pun mereka pergi bersama teman, pasti terlihat berbeda, jadi sering melamun.

Ada juga tipe galau kronis di mana si cowok bakal mencari perhatian dari orang-orang. Misalnya di sosial media, si cowok akan ngelike, ngeshare, atau ngepost foto yang berisi kata-kata galau, bijak, bahkan ancaman. Yang galau semacam, "Aku menangis bukan karena aku lemah, tapi aku menangis karena merasa kehilangan."

Si cowok ngepost foto berisi kalimat seperti itu berharap mendapat simpati dari orang lain seperti, "Sabar aja bro." Atau, "Sama bro, kita senasib, gue juga nangis. Lo berapa lama nangis? Gue semingguan." Atau, simpati sekaligus promosi, "Galau? Better-in aja!"

Bukannya mendapat simpati, atau keliatan keren, cowok kayak gitu menurut gue jijik banget. Sehabis itu cowok yang ngupload foto berisi kalimat bijak, "Putus berarti Tuhan mencegah seseorang mencintai orang yang salah. Yang terbaik akan datang." Keren sih, kalo gue ngepost kalimat begini, habis itu gue bakal ngerasa kehilangan kejantanan gue.

Yang paling parah, bernada ancaman. "Mungkin kamu dengan mudahnya mutusin aku. Tapi ingat, karma berjalan." Serem abis. Habis sayang-sayangan, kini ancam-ancaman.

Cowok tipe galau lumayan banyak juga sih, galau sih wajar, tapi asal jangan terlalu berlarut. Malah sekarang kebanyakan, banyak yang galau karena patah hati sampai merasa hidup tiada artinya lagi.

2.  Cuek

Jenis cowok ini kalo sehabis putus, bakal ngerasa biasa aja. Seakan gak terjadi apa-apa. Contohnya kalo dibuat suatu adegan.

"Kita putus!" kata si cewek membentak si cowok.
"Putus? Yaudah sih. Makasih ya." balas si cowok, dengan muka datar, lalu pergi. Kemudian dia berbalik lagi mendekati si cewek, "Inget bayar hutang pembalut yang kemarin ya." kata si cowok, sekaligus pemilik warung.

Cowok cuek itu menurut gue keren banget. Berasa badannya menggunakan ribuan baju besi yang gak bisa ditembus. Gak merasakan sakit.

3. OverActing

Jenis cowok OverActing paling banyak gue temukan saat ini. Mereka kalo abis putus bakal menanggapi dengan berlebihan. Contohnya, "Kamu putusin aku? AKU BAKAL GANTUNG DIRI DEPAN RUMAH KAMU! BIAR KELUARGA MU JUGA LIHAT, SEBERAPA BESARNYA CINTA KU!"



Mereka terlalu berlebihan, seolah-olah putus cinta berarti hidup mereka sia-sia. Seakan mereka udah gak punya tujuan hidup lagi. Seakan kehilangan segalanya di dunia. Banyak yang ingin mati, karena cinta. Gue ngerasa orang orang kayak gitu goblok banget. Hidup itu gak hanya soal cinta, masih banyak hal lain yang harus dihadapi. Malah lebih serem penagih hutang dari pada pemutus cinta.

4. Pendendam

Bagi gue, jenis cowok pendendam itu paling serem dibandingkan yang lain. Sakit hati yang dialami, menimbulkan keguncangan dalam dirinya. Gak bisa menerima keadaan, balas dendam pun menjadi cara terbaik untuk melampiaskan kekecewaan.

Contohnya seorang cowok yang baru aja diputusin karena sering berak di lantai Mall sewaktu mereka lagi jalan berdua. Diputusin sepihak, si cowok gak terima, dia marah. "KAMU MUTUSIN AKU? LIHAT AJA HIDUP MU GAK AKAN PERNAH TENANG!"



Setelah putus, kehidupan si cewek makin berubah. Keluarganya dibantai semua. Setiap malam si cewek diteror. Setiap paginya si cowok yang dendam, rajin meninggalkan pup di lantai depan pintu rumah si cewek.

Di atas itu contoh yang paling ekstrim sih. Tapi kayaknya gak mungkin ada penjahat yang meninggalkan pup, di lokasi kejadian perkara.

Banyak orang yang sehabis putus, masih menyimpan dendam, kesal, dan gak terima. Kebanyakan mereka mendoakan yang buruk untuk mantan pacarnya itu. Jodohnya surut lah, diputusin juga lah, rumahnya kebakaran lah, ladang ganja nya gak panen lah, pokoknya apa pun yang buruk selalu mereka doakan agar hal buruk yang diharapkan bisa terjadi menimpa orang yang bikin mereka sakit hati.

5. Dewasa

Cowok yang paling keren saat patah hati adalah cowok yang dewasa. Dewasa di sini dalam artian bijak, bukan dewasa yang bilang, "Gak apa. Aku yang salah. Maaf. Aku boleh ya bagi video dewasa kita ke temen aku? Kata orang, berbagi itu indah."

Yang gue maksud cowok dewasa itu, waktu putus dia menyikapi dengan bijak. Mencoba mencari tau apa yang salah, berusaha memperbaiki, kalo gak bisa, dia menerima dengan lapang dada. Gak marah, gak dendam, apalagi sampai ninggalin pup di depan rumah mantan nya.

Tetap berusaha berteman, tanpa membenci orang tersebut. Benci perpisahannya, bukan orangnya. Keren abis. Dan sayangnya cowok jenis ini, langka. Gue selalu menemukan jenis cowok yang nomer satu dan tiga.

Kalo abis putus, dia bakal berpikir bijak. "Mungkin dia bukan cinta terbaik. Tuhan selalu punya rencana." Lalu dia melanjutkan hidupnya, berusaha sampai akhirnya bertemu cinta terbaik.

Tapi kadang jadi cowok jenis cuek dan dewasa itu juga salah. Banyak orang bakal nanya, "Kok lo gak sedih? Gak sayang ya?" Ya, pasti ada aja yang nanya kayak gitu.

Di akhir post ini, gue cuma mau bilang, jadilah orang yang bijak jika mengalami patah hati. Sedih boleh, tapi jangan berlarut sampai menganggu kehidupan lain. Apalagi sampai mau bunuh diri karena cinta, itu goblok banget. Dan, jangan terlalu ngumbar kesedihan, gak semua orang mengerti apa yang lo rasain. Kadang pasti ada aja yang bercandaiin pas lo lagi serius, lagi sedih.

Oke deh, itu aja yang mau gue tulis. Jadilah bijak. Jadilah cowok yang kuat. Jadilah seperti gue. Walaupun kemampuan berantemnya setara anak playgroup, tapi hati nya sih sekuat lansia.

Thanks for read, see u guys!

7 komentar:

  1. Keren artikelnya thumb thumb ..up!

    BalasHapus
  2. Pertamakali putus cinta .. type pertama yg kualamin : galau

    Tapi seiring waktu, gagal cinta lagi ... udah ngga mau galau-galauan lagi.
    Cuek aja 😁

    Dipikir2 sayang2 fisik dan mental kalo diribetin galau2an soal cinta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama bro... ane juga galau ahhaha. Banyak galau bikin aktifitas terhambat hahaha.

      Hapus
  3. kurasakan blog ini harus dilanjutkan, arahnya ke niche psikologi keren sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih omm... ini sebenarnya campur-campur sih ehheeh.

      Hapus