Senin, 07 Mei 2018

Ketika Hode Berkeliaran

Di dalam dunia game online, kita bisa menjadi siapa pun yang kita inginkan. Misalnya seseorang yang cupu di dunia nyata, di game online, dia bisa menjadi seorang jagoan. Seakan game online memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menaikkan status dan derajatnya di masyarakat. Yang malu menjadi pengemis di dunia nyata, di game online bisa menjadi pengemis sukses.



Pengemis inilah yang gue sebut dengan hode. Sebelum lebih jauh lagi, gue mau jelasin apa itu Hode. Hode adalah jenis manusia yang melakukan pemalsuan kelamin demi meraup keuntungan, atau pun demi mendapatkan apa yang ia inginkan. Biasanya sasaran korbannya adalah orang yang haus akan perhatian, kesepian, dan pecundang di dunia nyata.

Karena di game online yang main kebanyakan cowok, maka para penjahat ini akan menyamar menjadi cewek demi menarik perhatian mangsa nya. Cara mereka juga lumayan pinter, menggunakan nama cewek di akun game online, lalu mencari mangsa yang bisa dibilang akunnya punya banyak harta kekayaan, lalu mengirim pesan kepada pemilik akun itu, "Hai, aku tadi yang bikin tim kita kalah."

Lalu, si pemilik akun menjawab, "DASAR BEGO KAMPRET! BIKIN KALAH, MATI AJA LU!"

Kalo udah kayak gini, si penjahat akan mengeluarkan jurus maut, seperti obat penenang buat hewan buas, "Ih maaf, Aku kan cewek, baru belajar main."

"Ah yang bener? Maaf, ya, aku marah kayak gitu," kata si cowok bego yang bakal jadi korban.

Lalu mereka pun saling chattan, main game bareng, dan kalah lagi karena si penjahat nyamar ini. Si cowok pengen marah, tapi karena cewek, dia melampiaskan ke tetangganya. Setiap hari saling chattan, sampai pada akhirnya si cowok bosen juga, lalu dia bertanya pada si cewek palsu, "Aku bosen chattan terus. Aku pingin liat muka kamu. Video call yuk?"



Diminta video call, gak mungkin si cewek palsu ini menjawab, "Yuk, tapi maaf badan dan muka ku kayak cowok. Tenang aja, aku gak punya batang! Dan aku juga M dari kuping." Pasti dia punya banyak alasan untuk menolak ajakan video call, seperti, "Maaf, kamera hape aku rusak." Atau, "Maaf, hape aku belum diservis." Atau lagi, "Maaf, ini hape tetangga aku."

Dan bodohnya, si cowok malah percaya, "Oh iya gak apa. Lain kali aja deh."

Semakin lama hubungan yang sebenarnya sesama jenis ini makin erat dan mesra. Disaat itulah si penjahat yang menyamar ini bakal mengutarakan niat dan tujuan sebenarnya. "Kita kan udah lama kenal, boleh gak aku pinjen akun kamu? Kita kan udah deket, masa kamu gak percaya?"

Lalu si cowok yang pikirannya udah dicuci, dan hanya mikirin selangkangan pun meminjamkan akunnya ke cewek yang dia kenal dari game. Beberapa menit kemudian, si cowok login ke akunnya, dan passwordnya salah. Si cowok panik, jerit-jerit, neleponin 14045. Ternyata akun nya dihack.

Si cowok bertanya pada cewek yang dikenalnya, pas mau mengirim message, ternyata akun si cowok diblock. Si cowok diam sebentar, menatap layar hapenya dalam-dalam, mulutnya komat-kamit, "KEPARAT! GUE KENA TIPU! DUH GOBLOK GUE! MOGA LO MATI PENIPU!" kata si cowok dengan umpatan kesal, lalu menyesal, dan nangis sejadi-jadinya.

Di atas merupakan contoh dari orang yang kena tipu sama hode. Jadi di sini, gue, sebagai seorang yang berpengalaman atau expert dalam dunia perhodean, dan pernah mencoba, mau ngasih tau ke kalian biar gak kena tipu. Gue mau ngasih tau ciri-ciri hode dan solusi mengatasi kejahatan mengatasnamakan jenis kelamin.

1.  Dari proses chat

Kalo dari awal dia chat kayak, "Haiii, kk, boleh pinjem akunnya satu?" Terus lo jawab, "Gak ada." Kalo dia manusia normal, maka dia menjawab, "Oh, yaudah, makasi ya kk." Kalo dia menjawab, "Ah, boong kk. Aku cewek kk. Masa gaboleh minjem satu?" Itu berarti, dia penjahat kelamin. Kalo keadaan udah kayak gini, lo kerjain aja dia.

Misalnya lo bilang, "Kamu cewek? Coba foto bokong kamu. Biar aku percaya." Kalo dia menolak, berarti dia hode alias penjahat nyamar. Kalo lo paksa, dia gak mau, ada kemungkinan dia cewek beneran. Kalo dia mengirimkan foto seperti itu, dan ternyata emang cewek asli, itu berarti... rejeki.

2. Pas ngajak videocall

Untuk membuktikan kebenaran jenis kelamin seorang pemain game yang anda kenal, maka ajaklah dia videocall. Kalo dia menolak dengan berbagai alasan aneh macam, "Maaf, kamera hape aku rusak." Atau, "Maaf, hape aku perlu diservis." Yang paling parah, "Maaf, aku gak ngerti cara videocall." Jika dia menolak, percayalah, dia hode beneran. Kalo dia terus menolak, jangan dipaksa seperti, "Kalo kamu gak mau videocall, yaudah deh aku mau videocall sama orang tua kamu. Mau nanya kamu tuh batangan gak."



3. Ngajak ketemuan.

Cara paling ampuh dari semua cara di atas, ajak dia ketemuan. Biar langsung tau gimana wujud asli nya. Kalo dia menolak dengan berbagai macam alasan seperti, "Maaf banget, gak dikasi keluar rumah." Lalu, "Maaf, gak ada kendaraan nih." Itu pertanda dia memang Hode. Langsung aja bikin dia skakmat, "Yaudah, sini alamat kamu. Biar aku samperin."

Kalo dia menolak dengan berbagai macam alasan seperti, "Jangan, aku gak punya rumah." Atau, "Jangan, aku gak punya rumah. Sekarang aku ngekost di Alfamart." Atau, "Maaf, aku tinggal nya nomaden. Ini sumber daya di hutan tempat ku tinggal udah mau habis." Yakinilah bahwa dia pemalsu kelamin.

4. Dikirimin banyak foto.

Biasanya untuk membuat korbannya lengah dan percaya, si penjahat akan mengirimkan foto-foto cewek yang dia dapat dari google. Untuk meracuni pikiran korbannya, kadang ada juga yang ngirimin foto bagian terlarang tubuh untuk mencederai otak korbannya. Manusia kalo udah napsu, pasti bakal khilaf, pasti bakal ngelakuin apa aja.

Saran dari gue, jangan percaya sama foto profile seseorang. Atau avatar mereka di dalam game. Belum tentu itu asli. Sekarang di google bisa nyari foto apa aja. Kadang mereka menggunakan foto cewek yang gak terlalu dikenal. Yang paling mencurigakan kalo fotonya cewek putih bening, kekorea koreaan gitu.



Kalo dikirimin foto dia, mendingan lo suruh dia foto yang lain. Misalnya foto wajahnya lagi sedot kloset. Lagi nyundulin tembok. Apalah. Terserah kalian.

Saran dari gue, jangan percaya sama orang yang gak dikenal. Yang dikenal aja kadang malah bisa berbuat jahat. Apalagi kalo main game online, kalian mencurahkan segalanya untuk akun kalian itu, beli ini itu pake uang asli. Kasian kalo sampai semua lenyap karena napsu sesaat. Terutama buat cowok-cowok, napsu membunuhmu.

Kalo udah terlanjur kena tipu, yaudah deh, pasrah aja. Berpikir positif aja. Kalo yang nipu ternyata cewek beneran, siapa tau itu jodoh di masa depan. Gue jadi ngebayangin kalo kayak gitu, pas mau nikahan, temen nanya di mana bertemu dia, dengan santai gue jawab, "Ketemu di game online. Dia pernah nyolong akun gue."

Apalagi kalo suatu hari, anak pasti bertanya, papa sama mama gimana sih kok bisa ketemu. Gue menjawab santai (sambil kibas-kibas voucher game online) "Dulu, mama kamu pernah ngehack akun papa. Terus papa lapor polisi, pas keciduk, ternyata cewek. Papa gak jadi penjaraiin mama kamu, lebih bagus dikawinin."

Jadi, intinya, hati-hati aja sama orang yang gak dikenal. Apalagi yang mengatasnamakan kaum perempuan. Itu pecundang abis. Buat kalian yang menjadi cewek demi mendapat apa yang kalian inginkan, jantan dikit lah. Ajak korban lo berantem, kalo korban lo kalah, lo sekap dia, interograsi, siksa sampai dia mau ngasih tau password dan ID game online nya.

Oke itu aja post gue, semoga gak ada manfatnya. Gue menulis post ini di Jogja, depan kamar hotel dalam keadaan mabuk. Mabuk karena nyium bau kaki sendiri.

Oke thanks for read, see u guys!

0 komentar:

Posting Komentar